Jumat, 18 Juni 2021

Besok



Kan udah bilang 
Besok 
Ngapain buka sekarang?
Besok itu bukan sekarang
juka bukan hari ini
Tidak perlu itu
cara bagai yang maha tahu
mengumbar semua rasa
dengan kata-kata
yang selebar apa diurai
bagai banyak orang hanya
terbata-bata untuk mengatakan
apa adanya
tapi besok
tetap belum diartikan
juga disuarakan
nada mengumpat tutup
cukup dibilang sudah
cacing menjadi caci
lupa tempat ia ada 
didalam tanah 
tak selalu menampak diri
tiupan
juga hembusan
tingginya rentang kerongkong
menyuarakan gambaran vibra bernama
pada ketinggian yang semakin menurun....

Jeratan

Istilah pernah dipakainya 
" out of frame" begitu singkatnya
namun tidak mengasingkan dan menjauhkannya
dari tempat dimana ia harus berada.
Keadaan ini juga tidak menjeratnya
hingga menghilangkan kemampuannya mengerti arti kesadaran
yang belum pula utuh ditemukannya

Jerami-jerami dijadikannya teman menyanyi
rumput-rumput dipematang diijnkannya pula
sebagai pendengar setiannya dengan suara yang pelan
maupun ketika dengan lantang suara pada saat itu.....

Ia belajar mengerti batasannya
akan apa yang bisa dilakukannya
ia membiarkan dongeng tentang peri dan kurcaci
yang pernah ditemukan bersama teman-temannya
mendekati hidupnya dan mengerjakan banyak hal
yang ada disekitarnya ketika seakan-akan menindih
suasana malam hingga mimpinya-mimpinya menakutkan
melelahkannya disaat terbangun dimana semua orang
mendambagakan kesegaran yang dibarukan.....

Rabu, 16 Juni 2021

Seruas Nada




Seruling itu memaniskan cerita 
Suling orang menyebut
Untuk memudahkan lidah 
Ia punya keistimewaanya mengisah 
Bersama  hembusan angin malam



Yakinlah wajahnya tak semanis engkau 
Anggaplah ia tak berwajah 
Dibalik semua kenampakannya 
Alunannya mengolah rasa tanpa wajahnya 
Dipohon itu iya telah menjadi kini 
Di sana asupan terbaik membesarkannya 
Kematangannya menjadi nyanyian-nyanyian 
Kebanggan para penghuni negeri hingga kini.




Sabtu, 12 Juni 2021

Lagu Terindah ...

Mungkin ada 

Mungkin tidak 


Seperti 

Kata terindah 

Juga 

Mungkin ada 

Mungkin tidak 


Kamu yang kesini 

Dan mungkin sempat pula 

Membaca bagian ini 


Kembalilah 

Ya 

Kembalilah saja 

Karena kamu 

Sudah kelewatan 

Manisnya.... ☺


Kamis, 03 Juni 2021

Topi Daun

Pertempuran sengit
Dibayangkan wajahnya
Merunduk mencari aman
Berada di samping teman
Seperjuangan ....

Desing peluru
tidak pula bikin merinding
Itu bukan apa--apa
Kecuali nerocos
Penyerang kumuh mempermainkan

Posisi yang membuatnya
Menjadikan senyuman kenangan kecil
Berlari-lari dan menceburkan diri di lumpur
Mengisi kebersamaan anak kampung
yang membidikkan kreasi kebanggaan bayangan masa lalu....

Kumuh dan kumal
bermahkota daun
direnda lidi-lidi tajam
Tangan kecil penuh khayal
dimengerti senyuman bijak penggarap lahan ....

SEJARAH ... FROM NATURE

satu hari bisa dibilang tidak cukup
seakan waktu yang sangat pendek sekali
satu hari yang lain
pernah menjadi sangat berbeda
ia terasa panjang bukan kepalang

tempat kita membawa cara
ia mengubah banyak hal
tentang apa yang pernah
kita rasakan bersama
hingga kita berhenti dan pergi

apa yang kita pernah dengarkan
memang sangat berarti
bagi kita dan cinta kita berdua
walau engkau dengan berat
katakan ini bukan segalanya

kaulah segalanya
ini semua bisa berubah
setiap saat
tidak dengan kita
dan apa yang kita yakini.....

Semarak



Sekuntum mawar dilepaskannya
Mungil jemari selembut awan di langit
Perlahan mengeja deru suara hati yang menyapa
Di tempat jangkau tertingginya mata yang berbinar
Sebuah citra titik yang semakin menyemu di langit

Sebotol tua sari-sarinya
Melewati panjangnyanya hari
Meretas akar-akar yang telah ditaburi
Alunan tentang perambahan yang memaniskan
Berastagi memberikan senandung cerita mimpi....


Jauh terdalam dikatakan
Memasuki nuansa baru tanpa pengasingan
Tertampik prosesi maya tanpa arak-arakan
Kesepian yang tak lagi menyisakan rasa pedih
Hampa luas bengkalai melewati kekosongan malam

kemana nyanyian itu    ?
wajah kecil mencari kesana kemari ....
semarak itu adalah mimpinya
sambutan itu adalah bayangan .....
...... ketidaktahuannya adalah langit  yang lain......

bottom ads

Asuhan Malam

Dua belia bersanding dikeremangan Tanpa banyak mempedulikan bergulirnya keadaan... Apa yang sangat menbuatnya bertahan di sana  Larutny...