Tampilkan postingan dengan label cinta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cinta. Tampilkan semua postingan
Selasa, 18 Februari 2020
Senin, 28 Oktober 2019
"Mengada-ada"
Ditempat tanpa penghuni
Remang masih menyisa kaldu
Seruput penghangat berkuang dering
Batang-batang petai dan sengon
Keras dan ketebalan bersusun
Menjadi selimut juga ruas-ruas
Dari setiap tubuh gempal milikmu
Cengkeram kaki-kaki kuatmu
Tak akan goyah oleh nyanyian
Berbaris penghibur batang menjulang
Semua bukan siasat yang membual
Mengada-ada dari keadaan kala itu
Semua hanya seperti masa lalu
Saat tirai kamar terbuka sedikit
Lalu sepasang mata merabakan
Penglihatan pada pesona nyanyian
Alam yang terlewatkan jadi nyata
Kini dirasakan sendiri dalam hatinya.
Sabtu, 05 Oktober 2019
...tarian gemulai...
engkau yang ada
niat dihati terdalam
mencantikkan dia yang
mencurah cinta untukmu
mengamat mata berpasang-pasang
tampak dari panggung kehormatan
sendi-sendimu seperti lincah
menghitung dengan gemulai tarian
kontemporer menaut kisah
tentang bunga bakung
yang jadi istana kepik-kepik
berwarna-warni indah
terbang kesana kemari
lalu ia kembali lagi
usai setiap senyum dan sapa
berbalas dan setiap sudut hunian
telah bersahut
menjadi keramahtamahan
tangan bergendang menabuh
menabuh dan menabuh
Senin, 16 September 2019
Selamat Tidur
Tidak menunggu lama
Hingga larut malam
Engkau menghampiri cinta
Sang buah hati
Engkau berbisik lembut
Selamat malam sayang
Menghantarkan mimpinya
Selamat tidur nyenyak
untuknya hanya untuknya..
Angan ini.....
di sana menatapmu
Sejak matahari terbit
Tangguh jawabnya menyinar
Juga menghangatkan
Bukan tentang keuntungan
Hmmm
Semata tujuan
memutarkan arah ke bimbang
jauh.....
terpana pada bayangan yang menghilang ....
Bukan Sharing Centre
Dibelakang....
Keriuhan jaman kini
Cara-cara telah dilirik
Aneka model telah dibanding
Kemudahan dan keuntungan
Bercakap tentang efisiensi
Mengenal jalin pengaruhnya
Membagi keadaan
Membagi kisah terbaik
Yang berat hingga yang ingan
Sulit juga yang mudah
Senandung tak henti
Menghibur diri
Dengan hanya satu jari
Memainkan dawai-dawai
Yang menghidupkan nada cinta
Untuk bisa tetap bicara.
Jumat, 19 Juli 2019
sederas air terjun?
aah....
ini mungkin berlebihan
untuk mengatakan
seberapa besar cinta
yang ada untuk menyapa
mungkin
hanya seperti
rintik-rintiknya gerimis
yang datang dari langit
hujan yang malu-malu
untuk
mendaratkan dingin
airnya yang diketinggian
menyentuh bumi yang menanti
sapanya yang telah lama berlalu
Kamis, 04 Juli 2019
menara
tinggi
tempatnya
buatan orang
suruhan orang
dipimpin orang
mengajak orang
kerja bersama-sama
keinginan
bisa melihat
bisa dilihat
dapat dikenang
tetap menjulang
menara
ada bermacam
yang tua dan baru
sinar diatas ada manfaat
dapat dilihat dikejauhan
juga suara dapat didengar
oleh mereka tanpa penghalang
menara kini
menara dulu
pasti dubuat
dengan tujuan
baik dituju
baik dimau
aneka cara
wujud bertambah
buruk akibat
dihitung-hitung
pasti ditimbang
hingga terwujud.
Langganan:
Postingan (Atom)
bottom ads
Petikan Indah
Dia memetik dengan indah Indah sekali Dinamis itu sangat terasa Ritmis juga begitu Tentu ada yang bikin manis Kental akan kemampuan dala...
-
terbangkah ia /////???? namanya singkat sekali mereka suka memilih istilah semu istilah yang dekat di telinga kita semua wa...
-
Seketika Tinta teraih Ingin ia mengeluarkan Suara yang dimilikinya Ini sesuatu Atau bukan sesuatu Biasa orang bila...
-
ngawur ! jangan gitu! emang kakak nggak gitu? ... trus? hapus dong? ... belum juga ampe jadi tambun udah beneran ! ... ... paman punya tetan...