Mungil jemari selembut awan di langit
Perlahan mengeja deru suara hati yang menyapa
Di tempat jangkau tertingginya mata yang berbinar
Sebuah citra titik yang semakin menyemu di langit
Sebotol tua sari-sarinya
Melewati panjangnyanya hari
Meretas akar-akar yang telah ditaburi
Alunan tentang perambahan yang memaniskan
Berastagi memberikan senandung cerita mimpi....
Jauh terdalam dikatakan
Memasuki nuansa baru tanpa pengasingan
Tertampik prosesi maya tanpa arak-arakan
Kesepian yang tak lagi menyisakan rasa pedih
Hampa luas bengkalai melewati kekosongan malam
kemana nyanyian itu ?
wajah kecil mencari kesana kemari ....
semarak itu adalah mimpinya
sambutan itu adalah bayangan .....
...... ketidaktahuannya adalah langit yang lain......