Tampilkan postingan dengan label langit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label langit. Tampilkan semua postingan

Kamis, 03 Juni 2021

Semarak



Sekuntum mawar dilepaskannya
Mungil jemari selembut awan di langit
Perlahan mengeja deru suara hati yang menyapa
Di tempat jangkau tertingginya mata yang berbinar
Sebuah citra titik yang semakin menyemu di langit

Sebotol tua sari-sarinya
Melewati panjangnyanya hari
Meretas akar-akar yang telah ditaburi
Alunan tentang perambahan yang memaniskan
Berastagi memberikan senandung cerita mimpi....


Jauh terdalam dikatakan
Memasuki nuansa baru tanpa pengasingan
Tertampik prosesi maya tanpa arak-arakan
Kesepian yang tak lagi menyisakan rasa pedih
Hampa luas bengkalai melewati kekosongan malam

kemana nyanyian itu    ?
wajah kecil mencari kesana kemari ....
semarak itu adalah mimpinya
sambutan itu adalah bayangan .....
...... ketidaktahuannya adalah langit  yang lain......

Senin, 16 Desember 2013

Semu

namanya singkat sekali
mereka suka memilih istilah semu
istilah yang  dekat di telinga kita semua
walau kita semua  adalah manusia yang nyata
pikiran kita tidak melulu
mengarah pada hal yang nyata
jelajahnya tanpa batas melintas
jauh menjangkau istilah keterbatasan
menembus ruang-ruang  pikir seperti
tanpa ada kendali yang mampu mengikat
jelajahnya berkekuatan
tanpa ukuran dan derajat hitungan
yang terbaca utuh oleh adanya kecanggihan alat.

bottom ads

Asuhan Malam

Dua belia bersanding dikeremangan Tanpa banyak mempedulikan bergulirnya keadaan... Apa yang sangat menbuatnya bertahan di sana  Larutny...