Pertempuran sengit
Dibayangkan wajahnya
Merunduk mencari aman
Berada di samping teman
Seperjuangan ....
Desing peluru
tidak pula bikin merinding
Itu bukan apa--apa
Kecuali nerocos
Penyerang kumuh mempermainkan
Posisi yang membuatnya
Menjadikan senyuman kenangan kecil
Berlari-lari dan menceburkan diri di lumpur
Mengisi kebersamaan anak kampung
yang membidikkan kreasi kebanggaan bayangan masa lalu....
Kumuh dan kumal
bermahkota daun
direnda lidi-lidi tajam
Tangan kecil penuh khayal
dimengerti senyuman bijak penggarap lahan ....