Tampilkan postingan dengan label biasa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label biasa. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 05 Oktober 2019

...tarian gemulai...


engkau yang ada
niat dihati terdalam
mencantikkan dia yang
mencurah cinta untukmu
mengamat mata berpasang-pasang
tampak dari panggung kehormatan
sendi-sendimu seperti lincah
menghitung dengan gemulai tarian
kontemporer menaut kisah
tentang bunga bakung
yang jadi istana kepik-kepik
berwarna-warni indah
 terbang kesana kemari

lalu ia kembali lagi
usai setiap senyum dan sapa
berbalas dan setiap sudut hunian

dan lambaian tangan
telah bersahut
menjadi keramahtamahan
tangan bergendang menabuh
menabuh dan menabuh
hingga usai seluruh gerakmu....









Jumat, 14 Februari 2014

Menurutmu Sebagus Apa?


Suasana saat itu
Sudah tidak dibilang pagi lagi
Sangat lewatlah kalau dibilang terlalu dini
Tentu saja ketika suara itu kudengar
Bagaimana mereka memberi suara
Komentar begitulah jadi istilah
Tentang cara datangku menemuinya....

Tempat bertemu
dimana semua sudah ada
Untuk membuat sedikit arti
pada suasana kala itu agar dikenang
satu, dua , tiga sapa demi sapa
empat, lima, enam menyapa senyuman
enam tujuh delapan kita saling memberi senyuman
tak sampai kesepuluh celetuk itu.... terdengar
"Norak ya...?!"
Pura-pura saja...
Berjalan terus seakan tanpa mendengar
Mampir pada ujung ruang...
Melirik ke pada cermin yang menempel
pada dinding berbingkai ukiran
Kupikir ia tidak akan berdusta berkomentar....

Sebagus apa menurutmu hingga seperti ini
masih terdengar norak di tempat itu
Beribu bayangan tanpa terhitung diberikannya...
Lupa dibuat seketika ...
tentang norak dan  kebagusan juga lawannya...

 

bottom ads

Petikan Indah

Dia memetik dengan indah  Indah sekali  Dinamis itu sangat terasa  Ritmis juga begitu Tentu ada yang bikin manis  Kental akan kemampuan dala...