Kamis, 03 Juni 2021

Semarak



Sekuntum mawar dilepaskannya
Mungil jemari selembut awan di langit
Perlahan mengeja deru suara hati yang menyapa
Di tempat jangkau tertingginya mata yang berbinar
Sebuah citra titik yang semakin menyemu di langit

Sebotol tua sari-sarinya
Melewati panjangnyanya hari
Meretas akar-akar yang telah ditaburi
Alunan tentang perambahan yang memaniskan
Berastagi memberikan senandung cerita mimpi....


Jauh terdalam dikatakan
Memasuki nuansa baru tanpa pengasingan
Tertampik prosesi maya tanpa arak-arakan
Kesepian yang tak lagi menyisakan rasa pedih
Hampa luas bengkalai melewati kekosongan malam

kemana nyanyian itu    ?
wajah kecil mencari kesana kemari ....
semarak itu adalah mimpinya
sambutan itu adalah bayangan .....
...... ketidaktahuannya adalah langit  yang lain......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bottom ads

Asuhan Malam

Dua belia bersanding dikeremangan Tanpa banyak mempedulikan bergulirnya keadaan... Apa yang sangat menbuatnya bertahan di sana  Larutny...