Untuk pembunyi dawai yang terdiam
Yang pernah kudengar dikegelapan
Rasa tak akan mampu kutulis
Pikiran berisi singgah tetap diangan
Kepala hanya bisa mengangguk-angguk
Sementara tembangmu terus bergema
Meluas hingga setiap nada yang kau petik semakin menyatu tajam menguat dengan syair indahmu
Runcing bagai butiran dan serpihan
Batu-batu es menusukkan dingin
Membius pendambamu melintas kisah generasi
Raut muka enggan muncul menjadi bayangan di cermin yang tergantung digelapnya kisah saat itu.
.....
Yang pernah kudengar dikegelapan
Rasa tak akan mampu kutulis
Pikiran berisi singgah tetap diangan
Kepala hanya bisa mengangguk-angguk
Sementara tembangmu terus bergema
Meluas hingga setiap nada yang kau petik semakin menyatu tajam menguat dengan syair indahmu
Runcing bagai butiran dan serpihan
Batu-batu es menusukkan dingin
Membius pendambamu melintas kisah generasi
Raut muka enggan muncul menjadi bayangan di cermin yang tergantung digelapnya kisah saat itu.
.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar