Ada saat aku harus bertanya.
Seperti saatnya aku harus minum.
Rasa di dalam rasa yang tak ada dusta.
Rindu di dalam rindu yang belum mampu kuselami.
Ini semua tentang rasa cinta yang tak pernah padam.
Tentang harapan kita yang tak mungkin layu.
Ku tanya pada bayang semburat berwajah gulita senja.
Kau hanya mendengar dernyit... buka tutup pintu ....
Untuk siapakah....
Cintaku padamu seperti gelora ombak lautan yang tak henti...
Maafkanlah bila tak mampu menyentuhnya di ketinggian bukitmu itu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar