Asuhan Malam

Dua belia bersanding dikeremangan

Tanpa banyak mempedulikan bergulirnya keadaan...

Apa yang sangat menbuatnya bertahan di sana 

Larutnya malam yang kala itu dinginnya semakin menelusup ke dalam daging hingga ke tulang-tulang pun diiring rintik hujan tanpa membuanya berpisah hingga meninggalkan tempat itu...

Kepalanya kadang merunduk bagai padi berisi padat bulir membiarkan goda kantuknya mencarikan rebahan di ruang para pemuja dewa dan dewi....

Malam telah diterimanya di dalam urai panjang setia bertahan merasakan keanehan semis perubahan-perubahan tanpa didugannya menjadikan pengasuh dirinya yang kesetiaannya semakin sulit untuk diukur..

Kecuali kepalanya yang semakin ringan tatkala sadar akan rambutnya yang telah mengering dan samar -samar telingannya mendengar senandung kasmaran ketika kakinya beranjak....

Tak Usah disebut "This is so important"....

Karena aku pernah di sana

Melihat dengan mata sendiri

Mendengar dengan telinga sendiri

Menjadi pengalaman penting

Setidaknya juga untuk diri sendiri

Mengerti akan artinya sebuah keindahan

Juga keindahan yang berbentuk jamak...

Keluh tidak berarti apa-apa

dikata pada saat yang tidak tepat

Asal tahu saja mungkin sudah cukup

Bagi sebagian orang

Masalah tidak usah dibuat

Sudah sering tanpa duga\

Bisa saja datang tak terduga...

Lain persoalan jika itu dibuat sendiri

Pasti akan banyak yang menyalahkan

Menjadi apa dengan iringan

yang dimaknai tidak menentu...

Keindahan bisa saja bukan keabadian

Ia tergantung pada prinsip sang empunya....

Yang mungkin saja kekuatannya tiada batas....

Keinginan tetap saja keinginan....

dan tidak mungkin menjadi sama

dengan ketidaktahuan akan bentuk asli

dari cinta yang terus dicari tanpa pernah kembali tampak...

yang kini begitu kecilnya dalam sudut pandang..... 

GoNG MU➤...

Sebagai apa 

Adanya di sana 

Yang dianggap pasti 

Rasanya tiada yang memusing 

★Kami pun

Larut serta di dalamnya 

Dinama sebagai suka-suka 

Turut ada dalam nyanyian 

Di tengah gerimis pagi 

Hingga dikeringkan 

Oleh terik siang 

Tanpa ada yang merasa...

Semua hanya sia -sia dibuat.

 

Bebas

Bagaimana itu bisa?

Aha... itu tentang apa dulu...

Masihkah anggapan berjalan 

Beriringnya bentuk pikiran bebas 

Yang kau miliki...

Adalah sebuah bentuk kenyataan...?

Kau katakan 

Cinta yang tidak terdeteksi 

Kau sudah xolok -colok 

Karena kau telah anggap 

Bahwa cinta berUSB 

Adanya deteksi yang muncul 

Di layar monitormu ....

Hingga sempat pula 

Kau cari ia ketika bunyi..

Tanda sudah terkoneksi...

Au aaah 

Masih terlalu jauh 

Untuk sampai pada batas..

Tempat yang kita dapat bersanding lagi...

Makanya Kalau Kirim-Kirim Selalu Pilih Yang Terbaik (setidaknya dari yang ada)

Satu bidak yang rusak bukan artinya permainan catur , harus dihentikan padahal tanpa mengganggu sedikit pun aku hanya terdiam? Tampang yang selalu dimunculkannya bak orang kesetanan, mabuk, berperangai mau menang sendiri; maka sudah wajar malam itu yang ada di ruang itu , teman-teman yang datang bahkan teman dekatnya tidak ada yang mau memberi komentar. Tidak ada pula yang tampak ingin memberikan sedikit pertanyaan kepadanya.... Ada faktor pendukung ruangan itu tidak pada akhirnya kondusif karena sempat mati lampu bahkan saat point terpenting sedang menjadi topik utama panggung dan mimbar yang dipilihkan khusus buat mereka yang sudah dianggap piawai.... Sebagaimana yang diprediksi oleh panitia, beberapa alternatif bila harus ada opsi lighting cepat yang dapat mengganti maka penempatan dua sisi yang sudah dihidupkan dan dipertemukan dapat menjadi penutup lubang kawatir semua penyelenggara, tetapi menjadikan continous effect yang tidak disngaja terjadi dan mencantikkan ruangan seperti tata cahaya yang dirancang sengaja...... Ada pula yang sudah tidak ambil pusung lagi ketika tema utama di bacgroundstage suddah tidak terkafer, karena semua sudang menyimak atau sudah melihat isi yang ditulus dan di gambar dengan apik, besar dan penuh imaginasi.... Bila musik saja masih terus dimainkan, sekali lagi terkelupas warna pada satu bidak permainan itu sama sekali tidak menjadi penghalang ...dan permainan masih dapat diteruskan.... alt

Satu bidak yang rusak bukan artinya permainan catur , harus dihentikan padahal tanpa mengganggu sedikit pun aku hanya terdiam? Tampang yang selalu dimunculkannya bak orang kesetanan, mabuk, berperangai mau menang sendiri; maka sudah wajar malam itu yang ada di ruang itu , teman-teman yang datang bahkan teman dekatnya tidak ada yang mau memberi komentar. Tidak ada pula yang tampak ingin memberikan sedikit pertanyaan kepadanya.... Ada faktor pendukung ruangan itu tidak pada akhirnya kondusif karena sempat mati lampu bahkan saat point terpenting sedang menjadi topik utama panggung dan mimbar yang dipilihkan khusus buat mereka yang sudah dianggap piawai.... Sebagaimana yang diprediksi oleh panitia, beberapa alternatif bila harus ada opsi lighting cepat yang dapat mengganti maka penempatan dua sisi yang sudah dihidupkan dan dipertemukan dapat menjadi penutup lubang kawatir semua penyelenggara, tetapi menjadikan continous effect yang tidak disngaja terjadi dan mencantikkan ruangan seperti tata cahaya yang dirancang sengaja...... Ada pula yang sudah tidak ambil pusung lagi ketika tema utama di bacgroundstage suddah tidak terkafer, karena semua sudang menyimak atau sudah melihat isi yang ditulus dan di gambar dengan apik, besar dan penuh imaginasi.... Bila musik saja masih terus dimainkan, sekali lagi terkelupas warna pada satu bidak permainan itu sama sekali tidak menjadi penghalang ...dan permainan masih dapat diteruskan....

>

Panasonic is working to solve the environmental issues in this world 🌏

What is Panasonic Group's action plan to proceed while expanding and creating an impact not only for the company but for society as a whole?

We welcome you to follow our official Panasonic brand account👇

— Panasonic (@panasonic) September 22, 2022

Ketika Belum Genap

Ia sedang dalam masa itu 

Hingga masih dimaklumi 

Menilik dengan pengukur 

Angkanya tidak melulu ganjil 

Namun dalam usia 

Yang masih belum juga 

Utuh mencapai titik delapan 

Selera pada yang sangat keras 

Sudah pasti menjauhkannya daripada 

Harmoni tidak menjadikan dirinya 

Sebagai yang terbaik memiliki cara 

Bagaimana ia membawakan serta 

Seluruh masalah yang melambungkan 

Pesatnya keaslian yang ditempat 

Terpencil dan dibilang mungil itu....

Kelak teleskop yang kau gunakan 

Mungkin menjangkau suara yang layak 

Berada di tempat itu....

uty ade ot ta...?

harus kujawab

yahhhh betul

sekarang saatnya ia mendapatkan

sebuah jawaban dariku yang pasti ditunggunya...

kujawab saja dengan segera "Ya, betul sekali!"

Terlukis linang 

pada liuk  air matanya

selaksa berurat.....

Tanpa berdusta 

lagi....

Mengatakan arti betapa indahnya

Cinta pertama yang bersuara dalam....

menyentuh sukma.....

katanya beda jauh

dengan tanya bocah ingusan itu

kepada si tua di pinggir perapian sudut kota....

tempatnya ikut berteduh.....

"mbah-mbah... cita-citamu opo to mbah?"