Jumat, 25 Februari 2022

Oh DEAR




Mungkin gak lucu ya...
Jika kutulis surat buatmu.

Dear expert...
Kapan dong kita bisa ketemuan....

Macam lagu apa itu...?

Surat konsulku yang pertama 
membuat hatiku gelisah 
Seputih kertas atau salju 
.... jadi bingung ah....
I MISS U

Rabu, 23 Februari 2022

[Mei 1979] Debut Fenomenal Ebiet G. Ade

Perkusi

adanya isyarat dalamnya hati
yang menyapa dari kejauhan kembali
mendekat sesaat lalu ia lebih memilih pergi
melengkap keraguan yang pernah mengisi
ruang-ruang perjalanan malam tampak lagi
celah-celah kisah malam yang pernah ingin kunamai
sebagai bagian pewarna juga pengiring barisan tetabuhan
rintihan panjang bunyi bulir-bulir kayu yang pernah kukenali
menautkan setiap desahan demi desahannya begitu dalam
ia seperti menuntun bukan hanya rangkaian nada-dana indah
namun ia seperti menggerakkan barisan kaki-kaki
yang dimiliki oleh setiap gembiranya penari
yang telah memasuki ruang-ruang miliknya di sana
tidak mengapa baginya iringan penghibur hati itu
dijadikannya curanderos oleh  mereka yang menemukan
serpihan makna di dalamnya...
ketika ruang-ruang waktu peristiwa membungkus
rentang peristiwa dirinya yang tertaut dengan masa lalu
melanglang jauh dimasa depan mengangkat harga diri
terbangun dalam tanya ruang dengar suara melincah bertenaga
menyaksikan pergantian demi pergantian dengan senyuman
mengerti makna keaslian sumber bunyi miliknya
bulir-bulir kayu itu tak ada di sana...
itu tak lain adalah plastik-plastik yang menggantikan
juga kerikil-keril dari padang pasir yang dimaksukkan
sama-sama mengasilkan suara pengiring di sana kini berada
perkusi yang sangan dikenalinya bagai telah menyatu dengan dirinya
bukanlah itu.... suara dari gumam senyumnya
namun tak mengapa baginya tetap saja membiarkan
iringan itu menemaninya jadi pengisi suasana semakin lengkap.....

Minggu, 20 Februari 2022

MADANI




Itu baru sama
ia menyela
seperti juga kemarin
ia perlakukan dengan baik
memberi hiburan

tidak mau
ia ikutan
sekedar ramaian
apalagi membuang kata
sembarangan bagai mengolok
ledek cecar  dan sejenis 
yang melempar kedekatan berbalik
lalu menjauh hingga tak tampak....

lucu juga
adik-adik kecil
berebut mainan baru
mengolok ketika yang lain
sedang jadi musuh sesaat...
namun segerea dicari bila tak terlihat
terkadang kita bernyanyi seperti mereka.....

Version Berapa



Hari sudah agak malam
Saat cukup panjang obrolan demi obrolan
tentang aplikasi menjadi pilihan selingkar meja
Saat itu ada yang memutar lagu dan awalnya tidak tampak
Ada yang menaruh perhatian akan lagu yang terdengar...

"Itu musik versi berapa?"
Melihat pertanyaan yang tiba-tiba kesana
Ditambah wajah yang tampak serius
Apalagi suaranya yang agak aneh...
Semua jadi terhenti dan ikut mengulang pertanyaan
sang teman penanya, hingga dibuat agak terekejut
"versi berapa... maksudnya?" 
"musik yang mana,,,guys?"
"emang pake versi releasnya?"

Ternyata Oh ternyata....
bukan itu maksud saya...
Ternyata ia baru sekali mendengar lagu sebagus itu
Sepertinya ia tertarik tapi belum tahu bagaimana harus bertanya.....


Tak Lilakne Kowe

Lembut kain yang terselip
Pada susunan busana dalam koper
Menemani lensa panjang agar aman
Menyadarkan akan harapan kecil melewati jaman
Ia terjaga bersamanya ada wanginya olahan sendiri
pernah di sana terpercik asiri dan taburan wanginya bunga
Juga terpisah letak dan pasti digunakan pada waktunya kelak
Ketika membuncahnya kata tak akan lagi membendung 
Gelora rasa hati yang telah dibelenggu oleh segala macam
Mereka yang mengatasnamakan kebaikan demi kebaikan
Tanpa pernah memberikan sedikit pun arti kebaikan itu sendiri
Suatu saat ketika omong kosong dan janji-janji itu
hanya sebuah omong kosong tanpa ada yang bisa dibuktikan
Tiada lain kecuali merelakan sebuah arti baru yang datang
Mengartikan setiap makna kepergian tanpa bicara satu kata jua......

Rabu, 16 Februari 2022

Setengah Melingkar




Ini sedikit gila
Kurasakan seketika
Saat tata cahaya panggung
Tempat kita pernah beradu pandang
Melantunkan tembang itu

Datangnya warna 
dari sudut itu 
sehangat yang seketika
Tanganmu yang melingkar
dari belakang tubuh
Turun dari bahu
Melembut ia ke pinggang

Ia mengutuhkan nadamu
Lantunan yang memukau
bukan pula semua yang di sana
Bukan hanya kicau burung-burung
yang terhenti seketika
Saat mereka hinggap di dahan
jauh di seberang sana.....

Itu detik-detik yang tak utuh
Linkar tanganmu di tubuh ini
itu hanya sesaat tak selama
Denting-denting piano yang trus datang
Mengiring setiap lantunan kita
hingga tepuk gemuruh menyambut semua.....

bottom ads

Petikan Indah

Dia memetik dengan indah  Indah sekali  Dinamis itu sangat terasa  Ritmis juga begitu Tentu ada yang bikin manis  Kental akan kemampuan dala...