KECAPI SULING SUNDA MERDU DENGAN HAMPARAN SAWAH INDAH | Suasana Pedesaan...

Masih Ada

Masih ada yang menyangka 

Gelap adalah ketiadaan 

Tanya karena kekosongan 

Yang ia tangkap 

Sebagai sebuah pengertian

Kupilih satu bagian malam terbaik menguak senandung tepian telaga singgah sana misteri serta aneka sebut akan kemustahilan 

Jangan bertanya siapa 

Bertempat dalam kerumun tanya itu bisa dimengerti oleh mereka karena masih terhubung pada mereka yang masih memiliki  kemampuan untuk terus mengitung bintang -bintang

Jelajahnya diangkasa  meninggi tak tampak oleh kekerdilan para penghujatnya yang baru mampu membuang hajat namun berorasi layaknya bagian dari barisan terhebat, tanpa pernah bisa sadar perangainya telah diperalat sehingga intinya nalar melambat tanpa pernah sadar kata yang tepat apalagi sampai bisa meralat siasatnya yang hanya dipenuhi tuduhan dan umpat.

Serta masih bertabur dan semakin subur ia yang bersama cinta bisa tersenyum mengerti akan penanya  yang kebingungan menimbang beban awan -awan dilangit yang kian menghitam...

Seperti langit ingin menyegerakan tiupan terompet dengan garis pelitanya agar terbangun yang tertidur dan mengingatkan akan apa yang telah dijemur tak lagi mendapatkan terik.

Masih ada dan mereka tidak mengerti semua itu, karena terlalu jauh berada untuk yang hanya bisa dilihat oleh.... original.

Urban

Berisik suaranya 

Menjauhlah bila saja 

Mereka memang tak suka 

Bela siapa dibalik setir dan 

Kemudian membanting arah

Ada di sini

Kami berkumpul 

Terusik  semuanya 

Saling pandang kami dibuat 

Bagaimana makhluk urban 

Yang telah sekian lama 

Bersama 

Bagai dihempas oleh 

Ketidakjelasan cara pandang 

Senandung Sengau

Bila kutimbang sejenak

Ditempat yang sedemikian sepi

tanpamu....

Sengau caramu bersenandung itu

Adalah guraumu menghibur diri

Menyembunyikan sesuatu

dibalik gelora lama....

Tempat itu

Bukanlah tempat sembarangan

setidaknya bagimu

yang memiliki kenangan sendiri

Banyak hal yang harus 

diterima....

karena berubah....

atau terampas peristiwa jaman itu

yang bagimu...

tentu

tak ingin engkau banyak menguras 

energi untuk menyesali...

atau mencari

kesalahan siapa....

Lebih indah bila ...

senandung itu mengisi

suasana sejenak...

Menguat dan menghibur....

Bahwa ada yang terbaik

dibalik semua itu...

Pesan semacam isyarat

Alam yang bernyanyi

dengan sendirinya.....

Membagikan kekuatan

untuk kita kuat bertahan....

Dalam banyak situasi....

Aku juga kamu tidak sendiri...

Walau cara jumpa kian hari

Tak bisa sekendak juga semau kita

Esok kau akan tahu yang terbaik.....

🔴 Ratio or Something else there....

Rapi

Yang jelas dikit bro 

Bikin bingung 

Ditanya model gituan 

Namanya lagu and musik 

Emang udah didengerin....

Tapi itu kan bola sodok 

Yang jelas dan kelihatan 

Wujud , bentuk juga warna....

Kalau itu emang keren 

Udah layak disebut rapi 

Alias digarap dengan apik.

Enak buat didengerin 

Juga buat tidur, pas 

Udalah gitu aja...

Abis nanyaknya 

Bikin bingung aja.

Tips & Techniques

• Recording

By Sam Inglis

Many musicians give great live performances when singing and playing guitar at the same time. So why not do it that way in the studio

Jalur Broandsis

Hanya nyanyian kecil sebagai penghalau sunyi malam saat tiada engkau menyapa 

Order tak pula kunjung dijawab saat adanya penghangat mendekat 

Masih terbersit ceceran gelisahnya wajah menanti dengan sendiri , biarpun itu terlepas dari arti kesedihan 

Esok yang ia yakini segera menyela bagai diulur laksana sang surya pun enggan mengirimkan terang kecuali melukis bala-bola megananda selampiran nada tanpa syair lagi 

Singgahsana peraduan yang bagi semunya pencerita berlalu dengan memberanikan melampaui gelap tanpa melongok  jam dinding yang telah lima kali mendentingkan bunyi 

Ombang - ambing keraguan peristiwa menimbun harapan bak melayukan tujuan yang pernah dikejar satria jalannya alur dingin kisah tetua 

Lantang dipertanyakan mengapa dijauhkan dari ukiran ukiran tembikar tempat semua kehausan disana pernah dikisahkan dalam penanya.....

Oasis yang dicari dan didamba pun ditebalkan barisan tak kentara meneriaki setiap kaki yang mencoba menapaki jalur yang umum telah uzur jadi tempuhan banyak kerabat melewati lebat hutan jati guna mencapainya....

Dan 

Sisa harapan itu 

Kemana kini yang hanya mengisi hampanya suasana tanpa lagi datang mendekati 

Menjadi lebih rendah dari tumbuhnya kencur ia memasuki lebih dalam perutnya bumi sebagi tempat paling sepi dijadikannya lintasan terbaik menggaungkan setiap nyanyiannya 

Siang dan malam......