Senin, 28 Oktober 2019

"Mengada-ada"


Mengenang suara indahmu
Ditempat tanpa penghuni
Remang masih menyisa kaldu
Seruput penghangat berkuang dering
Batang-batang petai dan sengon

Keras dan ketebalan bersusun
Menjadi selimut juga ruas-ruas
Dari setiap tubuh gempal milikmu
Cengkeram kaki-kaki kuatmu
Tak akan goyah oleh nyanyian
Berbaris penghibur batang menjulang

Semua bukan siasat yang membual
Mengada-ada dari keadaan kala itu
Semua hanya seperti masa lalu
Saat tirai kamar terbuka sedikit
Lalu sepasang mata merabakan
Penglihatan pada pesona nyanyian
Alam yang terlewatkan jadi nyata
Kini dirasakan sendiri dalam hatinya.

Rabu, 23 Oktober 2019

Andmesh - Nyaman (Official Music Video)




Sabtu, 05 Oktober 2019

...tarian gemulai...


engkau yang ada
niat dihati terdalam
mencantikkan dia yang
mencurah cinta untukmu
mengamat mata berpasang-pasang
tampak dari panggung kehormatan
sendi-sendimu seperti lincah
menghitung dengan gemulai tarian
kontemporer menaut kisah
tentang bunga bakung
yang jadi istana kepik-kepik
berwarna-warni indah
 terbang kesana kemari

lalu ia kembali lagi
usai setiap senyum dan sapa
berbalas dan setiap sudut hunian

dan lambaian tangan
telah bersahut
menjadi keramahtamahan
tangan bergendang menabuh
menabuh dan menabuh
hingga usai seluruh gerakmu....









Sabtu, 21 September 2019

Kuyub Dibuatnya


Tetes tetes langit
Akankah menghentikannya
Udarasa kakasih berpeluk
Rasa penuh haru
Menyelimuti bukti cinta
Yang utuh telah berpadu
Pipi berjamah melembab
Bagai hutan bersorak menyambut
Riuh gemuruh pengusir dahaganya
Bertemunya segala suasana
Menempa jiwa yang terdiam
Turut meneguk suasana
Hingga bertahan pada kuyub bersama
Dari semburat warna langit
Dan perubahannya telah
Didudukkan kesetiaan pemahamannya pada tempat terbaik
Dihati terdalamnya yang telah terkunci oleh kesetiaan seperti radio  Dan gelombangnya menyatu
Hingga terdengar.

Senin, 16 September 2019

KEBOLEHAN

KEBOLEHAN

Berpuluh hingga ratusan
hitung alakadar tanpa alat
Masih menampak aneka rupa
dan keindahan yang tersebar luas
Ini dulu kaunamai unjuk kebolehan
hingga semua mata itu mengirim
ungkapan cinta dan rasa kagum

Semua pada cerita nyata yang
terusung dibalik layar-layar kaca
dengan tambahan racikan suara
Memanjakan para pendengar bertelinga

Tak luput pula kepuasan diuji
Oleh tambunya sang kaki empat
Berkubang lumpur sekujur tubuh
Sambil komat-kamit memamahbiak
Walau bukan untuknya
Kidung asmara digaungkan
Tower-tower suara mengabul hajat
Batas kota melintas desa hingga pelosok
Semua bisa ternganga
Tanpa berijin tembus gelombang
Udara tanpa batas dan sekat
dihirup bersama-sama.

Selamat Tidur


Tidak menunggu lama
Hingga larut malam
Engkau menghampiri cinta
Sang buah hati

Engkau berbisik lembut
Selamat malam sayang
Menghantarkan mimpinya
Selamat tidur nyenyak
untuknya hanya untuknya..

Angan ini.....
di sana menatapmu
Sejak matahari terbit
Tangguh jawabnya menyinar
Juga menghangatkan
Bukan tentang keuntungan
Hmmm
Semata tujuan
memutarkan arah ke bimbang
jauh.....
terpana pada bayangan yang menghilang ....

Bukan Sharing Centre


Dibelakang....
Keriuhan jaman kini
Cara-cara telah dilirik
Aneka model telah dibanding
Kemudahan dan keuntungan
Bercakap tentang efisiensi
Mengenal jalin pengaruhnya
Membagi keadaan
Membagi kisah terbaik
Yang berat hingga yang ingan
Sulit juga yang mudah
Senandung tak henti
Menghibur diri
Dengan hanya satu jari
Memainkan dawai-dawai
Yang menghidupkan nada cinta
Untuk bisa tetap bicara.

bottom ads

Petikan Indah

Dia memetik dengan indah  Indah sekali  Dinamis itu sangat terasa  Ritmis juga begitu Tentu ada yang bikin manis  Kental akan kemampuan dala...