Kamis, 04 Juli 2019

suara bertalu


Bukan tentang hitungan
Berakali cinta telah membawa
Alam carita menjadi bagian
Pengisi suasana perjalan diri
Bertemunya aneka rupa peristiwa
Tak harus semua dalam ujaran dan kata
Untuk kuak dan kecap sesuka kehendak
Suara telah menjadi bagian
Celah dan tautan yang tak henti
Menjadikan senandung-senandung kecil
Menukarkan suasana dan menawarkannya
Air mengalir dan debur ombak
seperti indahnya jiwa musik penghuni
bertalu-talu beradunya batang-batang pohon
dan kekar bambu-bambu yang rimbun
mengiring tarian liuk lekuk sungai-sungai kecil
yang menuju tempatnya
Bening air tanpa cemar membasah
batu-batu hitam menjadi bagian lirih
mengasah keras bebatuan dengan desah
tanpa henti saat terang maupun gelap
juga senantiasa saat terik dan saat dingin
tersadar dan terbangun
cinta dibuat jadi mendengar
sapaan membisikkan keadaan yang ada
cara dan campur tangan menandakan
kehidupan dan bentuk langkah perubahan
tanpa wajah bahkan badan berdekatan
mengatakan tentang damba dan gaung yang tak boleh padam.

menara


tinggi
tempatnya
buatan orang
suruhan orang
dipimpin orang
mengajak orang
kerja bersama-sama

keinginan
bisa melihat
bisa dilihat
dapat dikenang
tetap menjulang

menara
ada bermacam
yang tua dan baru
sinar diatas ada manfaat
dapat dilihat dikejauhan
juga suara dapat didengar
oleh mereka tanpa penghalang

menara kini
menara dulu
pasti dubuat
dengan tujuan
baik dituju
baik dimau
aneka cara
wujud bertambah
buruk akibat
dihitung-hitung
pasti ditimbang
hingga terwujud.

Kamis, 28 Maret 2019

Tetap Terkesima



Dalam diamku tersimpan
Rasa kagum dan bingung
Apa gerangan yang membuat
Dikau sang jiwa perkasa
Tetap ada selalu yang teruntai
Bagi negeri yang nyaris tak melihatmu kini
Duhai engkau yang rela berkeliling mengibarkan
Panji-panji kebanggaan negeri
Mengarungi luas dan dalamnya samudra
Tetap tampak tenaga kaucurah dengan tekatmu diseantero pulau, daratan berbukit dan rimba luasnya.
Tersembunyi … ada rasa maluku pada langkahmu yang hingga kini tak pernah terhenti untuk terus memberi.
Pesona tanpa dusta yang rela turun dari ketinggian kursimu untuk ada sapa bagi kehinaan tempat kami.
Kerelaan ajur-ajer hadir dalam kesederhanaan diantara kami memberi tenaga pada semua tanpa terduga belajar memetik arti itu hingga kini.
Saat itu kami tak mengerti dan kini kami merasa tidak tahu.
Merasa kecil untuk apa yang telah kami berikan.
Bahkan kami lupa minta maaf apalagi terimakasih.
Hanya ada doaku untukmu, untuk semua  keistimewaan yang kutemui,
Penuh harap lantunan cinta yang datang bersama alam akan lebih menyapa dan membahagiakanmu.
Andai saja, nyiur ditempat engkau bersapa itu masih tersisa, ada yang tergambar disini untukmu.

Selasa, 26 Maret 2019

Musik Sunda | Kecapi Suling Sunda | Suara Burung Merdu










Kemana pun pergi

Jauh meninggalkan negeri

Yang paling dicinta



Suara musik

Yang mengalir dari

Kedalaman Jiwa Pertiwi



Akan tetap selalu

Menjadi pengait kenangan

Yang tak bisa tergantikan

Karena nama kemurnian.

Minggu, 09 September 2018

Kangen pada Rindu

Mencari kata terindah untukmu
tak pernah
bisa
Menemukan ungkapan terbaik untukmu
tak pernah selesai
Karena kamu terus berlari menjauh dariku
Tak pernah aku mampu utuh menyentuhmu


Selasa, 08 Agustus 2017

Masih terkenang

Sedikit waktu saja
Untuk kita pernah ada
Namun itu sangat berarti
Walau tak sepenuhnya aku mengerti

Apa yang membutmu
Memberikan pilihan kecil
Membawaku berpikir panjang
Menggali lebih jauh
 Apakah kita tetap bisa
Melangkah dengan rasa cinta
Bagiku engkau telah membenamkan benih kegundahan
Atau apa namanya
Yang semua ini membuatku terus dan terus berpikir
Tentang dirimu dan  semua caramu.

Kamis, 16 Februari 2017

Lapisan Kerinduan

Ada saat aku harus bertanya.
Seperti saatnya aku harus minum.
Rasa di dalam rasa yang tak ada dusta.
Rindu di dalam rindu yang belum mampu kuselami.
Ini semua tentang rasa cinta yang tak pernah padam.
Tentang harapan kita yang tak mungkin layu.
Ku tanya pada bayang semburat berwajah gulita senja.
Kau hanya mendengar dernyit... buka tutup pintu ....
Untuk siapakah....
Cintaku padamu seperti gelora ombak lautan yang tak henti...
Maafkanlah bila tak mampu menyentuhnya  di ketinggian bukitmu itu....

+++  ___ +++


bottom ads

Petikan Indah

Dia memetik dengan indah  Indah sekali  Dinamis itu sangat terasa  Ritmis juga begitu Tentu ada yang bikin manis  Kental akan kemampuan dala...