Jumat, 20 Mei 2016

Memandangmu

Menundukmu ada terpaut tanya.

Diammu menyimpan rangkaian makna.
Cinta... tataplah sejenak hadirku sekarang...
Sejenak saja ........ 
Mengemis cinta dan sapa kekasih yang sejati.
Pandanglah diri ini sebagai kehangatan sapa yang pernah ada.
Ukirlah senyum tawamu yang membuat hatiku tertawan rindu terdalam. 
Menautkan harap akan ada lukisan yang terindah yang tergores nyata.
Lukisan kasih kita yang  cerah merona warnanya, mengisi dinding dinding bisu. 
Aduhai cinta dan sahabat sejati...
Kuhela nafasku dalam kepasrahan, menghirup segarnya aroma bunga indah yang semerbak selalu.
Agar kita dapat bersama lagi dalam waktu yang terbaik.

Salam rindu,
Salam santun selalu sahabat hati.
==========================::=

Kamis, 19 Mei 2016

Aksara Hampa

Untukmu sahabatku sang pengeja waktu... 
Sahabat dan cintaku yang lirih menuai rasa perih. 
Kala hatiku terasa rapuh tak kuasa mengeja sapa cintamu.
Hingga usai dan habis air mata berkisah dalam resah.
Meneguk pahitnya pekat malam usai berlalunya berpasangan kerling cintamu rindu mengurai warna warni hati. 
Merebahkan diri dalam rongga rongga asmara yang menggelora.
Bertumpang tindih rasa berteman niatan tak habis menyisakan tangis dalam iringan denting nada tak sabar membangkitkan gairah.
Luruh nafas enggan beranjak melumas bara asmara rela mencumbu waktu cinta.
Tanpa kata perpisahan menghibur hati dan tanpa tanda sapa engkau berpaling begitu saja membuatku ingin menjerit.
Sayangku .... 
Inikah rasa cinta yang kau janjikan itu...? 
Cinta yang hanya meninggalkan luka luka di hatiku yang lelah ini.
Hingga habis kataku meminta minta, sesuap harap untuk masih ada tanda menetes di sela-sela tangis ini.
Mengapa berpalingmu hanya meninggalkan bayang bayang rajutan benang benang gaun maksimum. 
Mengapa beranjakmu hanya meninggalkan semerbak lama yang melibatkan sakit dadaku menyesak nafas sepanjang malam. 
Tak adakah kata perpisahanmu yang dapat menyatukan rasa ini, seperti kala kita mengawali cinta kita.
Tak adakah lagi rempah penyedap hangat menyatukan tembang  cinta kita yang penuh kenangan .
Jika perpisahan ingin menjadi pilihan, ijinkan bambu bambu ini, menorehkan musik hatiku, mengakhir temu kehampaan kisah cinta kita.

Salam peluk rindu semua sahabatku.
>>>>>>>>>>>>>  @ @  <<<<<<<<<<<<<


Selasa, 10 Mei 2016

MENGENANG DIRIMU SELALU

Di setiap tempat
Di sepanjang jalan...
Di dalam hatiku dirimu hadir.....
Mengisi rongga-rongga cinta ini.
Nada nada berpasang indah runtun membuai mimpiku berhimpitan cerita.
Tak lelah kau petik senar-senarmu mendentingkan gelora nada dan irama panjang bak biarkan baringku dalam hatimu.
Tak terpisahkan nakal syair cintamu menyelusup halus tak terbendung mengikat makna cinta.
Kata gemes dalam rasa berbalas memungut kata indah terasa membengkakkan pandang dan hasrat mencongkel gairah. 
Bulat tekat melambungkan cinta ini untukmu sahabatku lama disembunyikan dibalik kegilaan dan ego yang keras dalam tangis kesendirian.
Hadirmu walau bersekat ketebalan kacamata pandang dan berjarak tak terjangkau olehku di tempatmu di ketinggian panggungmu itu, tetap kurasakan peluk hangatmu walau hanya selirik pandang dengan syair dan melodinya.
Keganjilan "transponder"  tak hanya sekali membuatku menggigil kala syair menyakit hati melabuh dalam nada tinggi tanpa penari merupa panggung.
Inikah makna yang kau untai dengan garang birama menyela berasa menyesak dada lama menyayat hati yang ingin memeluk.  
Duhai sahabatku yang setia, bening hatimu yang membuatku bertahan, walau terkadang harus berteman lelah , untuk harapan kecil yang pernah kita bangun bersama.

Santun rindu selalu sahabatku.
,***,
  ,**,
* * *
.****.


bottom ads

Petikan Indah

Dia memetik dengan indah  Indah sekali  Dinamis itu sangat terasa  Ritmis juga begitu Tentu ada yang bikin manis  Kental akan kemampuan dala...