Infinity Of Sound - Million Roses (Миллион алых роз) Live Version

Dul Jaelani & Tissa Biani - Dinda Dimana (Official Music Video)

Terbangun Dalam Lokasi dan Suara Lain

Sebelum mata terbuka utuh

Lirih nada ponsel menggugah kesadaran

Asing tempat asal sang punya suara

Pun musik pengiringnya 

Sinar cerah yang membangunkan saat itu

Muncul dari celah-celah anyaman bambu

Bangunan kecil berdekat dengan pematang-pematang 

Indah berkelak-kelok menyekat hamparan luas

Tanaman yang mulai menghijau

Anugerah bagi mereka semua yang rela

Berlelah membanting tulang

Tanpa bunyi benturan rencana lagi

Hari itu bebas rasanya

Kemana ingin kaki melangkah

Cara kecil diri ini pernah,

Merasakan arti merdeka

Di tempat yang tiada pernah terlupakan iini.

Pernah Ada

Perubahan telah dinampakkan

Olehmu 

juga yang bersamamu

Pada setiap lembaran baru

Pada setiap pergantian yang datang

Ingin punya warna dan bentuknya sendiri

Layak jika mereka memang ingin dikenali

Sebagai apanya ia adalah ia

Untuk apa

Jika cinta itu

Harus kusembunyikan

Karena engkau pastilah tahu

Bagaimana ada bukan untuk yang lain lagi

buatmu menjadi yang terdepan

Meskipun semua itu tidak harus dikatakan

Tiada yang pernah bisa

Untuk punya segalanya

Tiada yang pernah puas

Akan apa yang dilihatnya

Juga pada apa yang dijumpa

Hingga semua yang didapat

Pernah ada semua yang dinanti

Pernah ada semua yang disambut

Tetap ada semua dalam genggaman

Tidak jarang mereka menjadi dingin

Karena terbukanya 

apa yang seharusnya tetap rapat

Tanpa bertemu dalam satu ruang yang

telah membisukan semua pendatang itu......

Syair itu seperti pernah ada

Dan katanya dimimpikannya

Bagaimana ia jatuh cinta.....

PEACE - The Sound Of Love

jauh sudah 

perjalanan melewati 

lautan yang dalam 

memukik pandangan

elang diketinggian 

mengerti kenampakan dasar

smaking jelas pula 

lambain rumput - rumput 

hunian ikan -ikan kecil 

mengapung di sana 

perahu kecil 

dengan layar 

tanpa terkembang

tampak kayuhan 

dengan tangan perlahan 

mendekatkan arah 

menuju daratan.....

wajah itu menampakkan 

binar damainya hati 

mencapai tujuan...

Lalat Bertahi

Kalau ngomongin keistimewaan

Ini menjadi hal yang sangat sulit

Apalagi udah nyangkut ama tipe orang

hingga ke sifat atau perwatakan.

Namun bukan nggak bisa diomongin loh

Misalnya kalo ada yang nanya...

Mbak itu asli atau buatan?

Sudah ku sangka karena itu bukan kali pertama

pertanyaan yang memang jujur juga kadang menggoda

Cowok pertamaku juga dulu make jurus itu... he...  he

jadi ingat!!!

"Oh ini,... emang lalat bertahi?"

Kadang-kadang aku juga enggan untuk menjawab atau buat kasih komentar.

Bukan tanpa alasan sih, karena sebagian besar cuma iseng waktu ngobrol aja.

.....

Sebenarnya memang dapat dibilang 

agak telat juga tahu kalau tanda itu

Sempat dibikin lagu

yang dapat dibilang hit

pada jamannya...

Ternyata menarik juga ceritannya

Bila ditilik dari berbagai sudut

Dengan pendekatan atau cara yang pas....

Tidak mungkinlah keberadaan itu

sia-sia adanya

pasti ada "kehendak"

dibalik semua proses kemunculannya....

Kalau Tiada Ingin Miliki Mimpimu

Terlahir sebuah pengandaian

Sebelum tiba diketinggian itu

Muncul satu demi satu

Kupetik jadi rencana

Membelakangi suasana dan geloranya rasa

Tempat kita pernah duduk dan bersanding

Membebaskan apa yang kata yang bisa kita buat

Sebebas caramu seiring gaya yang menjadi milikmu

Adamu yang telah menjadi kenyataan

Suaramu yang terdengar setengah bergetar

Menjadi jumpa yang mengisi kekuatan hati

Tiada yang lain untuk dijadikan syair lagi

Engkau pemilik mimpimu yang indah

Telah lama menuntunmu hingga sampai di sana.

Untuk mengatakan kepadamu semua itu sangat berarti

Juga buatku yang telah semakin dekat belajar mengenalmu.