Lini Derajat Kerinduan

Keadaan yang sedang kau bayangkan

Esok juga akan kita wujudkan bersama

Nampak itu dari tulusnya engkau menggapai

Gimik dan apa adanya saja

Utuh suara kau teriakkan 

Mimpi telah kauukir dengan tajamnya

Orang lain mampu merasakan dalamnya

Hati kan teringat 

Yang telah melayang

Akan kembali padamu

Nyata dalam dekapanmu

Gantikan semua kepedihan

Menjadi cerianya tawamu lagi.....

LAGi Sayangkah?

Menghadapi engkau 

Menghadapi sepadan keluasan 

Saat engkau mengisyaratkan tentang 

Fatamorgana bisa mendekati 

Seakan ia sebagai portal realita 

Tahun menyambut peristiwa 

Bahwa keputusan akan dibuat 

Keganjilannya menghilangkan bentuk 

Hingga kosong juga hampa semua nyanyian 

Tanpamu ada sebagai pelengkap kesendirian 

Jika itu 

Hanya sepotong kisah 

Yang pernah dilantun dengan iringan 

Piano tua yang telah lama tak tersentuh 

Mengapa harus datang dengan keramaian 

Membualkan kisah usang tanpa mengeja 

Secercah  penanda yang ingin mendekati 

Walau untuk membagi tanyanya karena hanya itu yang ia kini miliki....

Handal

Lagi Fresh: Handal: Bertenaga menjadi pilihan  Saat melihat medan itu  Pilihan harus dijatuhkan  Kepada ahlinya Untuk memilihkan yang terbai k  ...

MonceR disela nada

satu kali orang mendengar 

Lagu itu secara sengaja 

Atau yang hanya kebetulan 

Belum  tentu mengenali 

Kedatangan cinta yang mendekat 

Tiga kali pun masih bnisa 

dibilang sama saja...

Apalagi jika baru dua kali 

Menjadi semakin sulit 

Bagi mereka yang bertanya mengapa...

Lapisan pemahaman 

Bagai berjenjang mengalasi semuanya 

Untuk menjangkau pengertian 

Akan adanya jawaban tentangnya 

Perkusi bisa dipilih 

Menjadi bagian di tengah, menyela 

Di depan bahkan belakang 

Logam, bambu, kayu atau kulit 

Hanyalah nama dari bahan...

Untuk dimainkan hingga 

Menghasilkan sesuatu yang indah 

Bukan untuk pengolah atau 

Bahan dasar makanan....

Ada dan tiadanya ia 

Dari awal hingga akhir 

Baginya ada yang tidak ingin 

Mempersoalkan tentang selera....

Banyak yang telah is buat 

Dan itu mencengangkan ia...

Tanda ia menemukan adanya 

Pesona....

Jomblo

Jomblo: Sore kemarin usai chat denganmu  Pertanyaan muncul dan bikin tersenyum Oh iya  itu dari tetangga baru kita  Yang baru beberapa hari pindah  ...

Terjalin

Terjalin: Siapa Siapa yang bohong....? Tersemat kalimat itu ingin bicara Tentang sebuah keraguan Juga terbersit ketidakpercayaan... Mengapa??? Ada apa...

Sebagai Yang Tahu Cara

Senandung yang telah kau lantunkan

Telah menjadi sebagai bagian pelengkap

Hingga mempermudah mereka

Yang sulit tidak semakin terlilit

Mereka yang bingung tidak menjadi linglung

Yang lemah tidak bertambah resah

Ia yang lambat tidak penat terjerat

Mereka yang kurang tidak merasa terbuang

Yang gagal pun tanpa keluh telah terpental

...berbalik jauh dari itu semua..

Semua yang  ragu dan mengendur

Kini terus maju dan selalu siap tempur

...

Hingga yang taat pun semakin kuat

Dan yang hebat juga semakin smart

Memastikan yang giat nyata meningkat

Itulah langgam sejatinya hatimu

bukan untuk tujuan ingkar

dari kenyataan

atau sebatas biar dianggap hebat semata

Indah dan merdu yang kaujadikan

sebaliknya secara utuh

telah memasuki dan mengantar mereka

karena satu hal utama

engkau tahu cara terbaik

engkau tahu cara melakukannya

dengan keadaaanmu tanpa ikut-ikutan

hal semakin menyulitkan orang lain untuk mengerti....

apa yang sebenarnya harus dilakukannya.