keng kelengkeng
bing belimbing
sang pisang
sang posing
sedang dirundung
ling baling
hawa terbawa
oh
lagu ini
tidak pula
berbentuk layak
ma lama
kir mikir
sal asal
ka angka
ta cinta
bang tembang
lang bilang
mang timang
rang karang
kus bungkus
rang kerang
but lembut
du madu
nak enak
nis manis
pan kapan
pa jumpa
gi lagi
yang satang...
sayang taki he
setiap langkah
yang telah kau buat
tidak selalu diring nyanyian
yang disenandungkan
dari dalamnya hatimu
begitu kutangkap
arah itu sebelum muncul
dipermukaan menjadi
sebuah kata yang meluncur
dari bibir tipismu
masa lalu itu tetap
ia menjadi masa lalu
betul begitu adanya
namun kutetap melihat
yang melekat erat disudut
lembut gelagat capung tanpa sengat
menjadi nyanyian bisu tanpa kumandang
kaupilih gambar kupu-kupu
sebagai pengganti caramu memaniskan diri
meredam tingginya tempat yang tak mungkin
dapat menjadi mudah untuk kaujangkau
meskipun hanya dalam mimpi
sedikit kucoba menghampirimu
walau engkau tak kuassa melihat
agar ada pengertian yang bertambah
juga sang kupu-kupu tanpa gundah
apalagi harus menuang api amarah.....