Rabu, 09 Maret 2022

U Best Greatest .. n KelewaTaN


pertama
itu tidak kusangkal
kedua yang lain juga mengakui
namun masih ada yang ketiga
karena engkau bertanya.....

Yah saat engkau
yang pasti mengingat
mengajak untuk singgah
di sana
sesaat bersamamu....

walau sudah tahu
mengapa engkau tetap saja
tanpa jemu melanjut kisah
tanpa henti meluaskan segala
kehebatan dan semua yang ada
tak urung terlihat pula
semua juga termasuk
bagian yang selalu kaubawa
kemana-mana
meskipun kotornya engkau tutupi
namun tidak berarti itu bagiku......
aku hanya melihat yang terbaik saja.....

Senin, 07 Maret 2022

MENIADAKAN Keanehan




Sebut punya sebut 
Orang sudah biasa 
Memiliki kebiasaan demikian 
Juga kubilang saja beristilah 
Biar saja luputnya lidah 
Ketika kadang engkau tak menjangkau 
Bertemunya laksana keberuntungan 

Langkah yang menjadi nama 
Sebuah tarian menjadi pengisi 
Pakaian yang awal kupandangi 
Jauh dari kesesuaian uniknya musik 
Penguasaan gaya dan gerak 
Yang juga seperti beseberang jauh 
Dalam nuansa latar belakang 
Kubebaskan  saja menyatu seketika 
Tanpa perlu dianggap sebagai pertunjukkan 

Mereka oh luar biasa 
Bagai gayung bersambut 
Itu yang mereka bilang dicari 
Berani melahirkan karya 
Tanpa harus lagi takut akan 
Diri sendiri yang menguji diksi....

Eyes On You

Jumat, 25 Februari 2022

Oh DEAR




Mungkin gak lucu ya...
Jika kutulis surat buatmu.

Dear expert...
Kapan dong kita bisa ketemuan....

Macam lagu apa itu...?

Surat konsulku yang pertama 
membuat hatiku gelisah 
Seputih kertas atau salju 
.... jadi bingung ah....
I MISS U

Rabu, 23 Februari 2022

[Mei 1979] Debut Fenomenal Ebiet G. Ade

Perkusi

adanya isyarat dalamnya hati
yang menyapa dari kejauhan kembali
mendekat sesaat lalu ia lebih memilih pergi
melengkap keraguan yang pernah mengisi
ruang-ruang perjalanan malam tampak lagi
celah-celah kisah malam yang pernah ingin kunamai
sebagai bagian pewarna juga pengiring barisan tetabuhan
rintihan panjang bunyi bulir-bulir kayu yang pernah kukenali
menautkan setiap desahan demi desahannya begitu dalam
ia seperti menuntun bukan hanya rangkaian nada-dana indah
namun ia seperti menggerakkan barisan kaki-kaki
yang dimiliki oleh setiap gembiranya penari
yang telah memasuki ruang-ruang miliknya di sana
tidak mengapa baginya iringan penghibur hati itu
dijadikannya curanderos oleh  mereka yang menemukan
serpihan makna di dalamnya...
ketika ruang-ruang waktu peristiwa membungkus
rentang peristiwa dirinya yang tertaut dengan masa lalu
melanglang jauh dimasa depan mengangkat harga diri
terbangun dalam tanya ruang dengar suara melincah bertenaga
menyaksikan pergantian demi pergantian dengan senyuman
mengerti makna keaslian sumber bunyi miliknya
bulir-bulir kayu itu tak ada di sana...
itu tak lain adalah plastik-plastik yang menggantikan
juga kerikil-keril dari padang pasir yang dimaksukkan
sama-sama mengasilkan suara pengiring di sana kini berada
perkusi yang sangan dikenalinya bagai telah menyatu dengan dirinya
bukanlah itu.... suara dari gumam senyumnya
namun tak mengapa baginya tetap saja membiarkan
iringan itu menemaninya jadi pengisi suasana semakin lengkap.....

Minggu, 20 Februari 2022

MADANI




Itu baru sama
ia menyela
seperti juga kemarin
ia perlakukan dengan baik
memberi hiburan

tidak mau
ia ikutan
sekedar ramaian
apalagi membuang kata
sembarangan bagai mengolok
ledek cecar  dan sejenis 
yang melempar kedekatan berbalik
lalu menjauh hingga tak tampak....

lucu juga
adik-adik kecil
berebut mainan baru
mengolok ketika yang lain
sedang jadi musuh sesaat...
namun segerea dicari bila tak terlihat
terkadang kita bernyanyi seperti mereka.....

bottom ads

Petikan Indah

Dia memetik dengan indah  Indah sekali  Dinamis itu sangat terasa  Ritmis juga begitu Tentu ada yang bikin manis  Kental akan kemampuan dala...