Selasa, 11 Januari 2022

Temani Mainku ...

Sebenarnya ingin segera 
Kukatakan kepadamu
tentang semua itu apa adanya 
Dering panggilanmu saat itu 
Sangat membuatku terkejut 
Meskipun ujungnya menggembirakan

Hampir mendekati tidak percaya 
Bila engkau masih menyimpan kontak 
Lagi -lagi  peluang  tak hanya dicari 
Sapamu datang memberi gairah 
Hingga memainkan semua tangga nada 
Tanpa ada keraguan apalagi gelisah.....

Senin, 10 Januari 2022

Pasti Ada Jalan ...



Apa yang kamu cari
Apa kamu cari jalan keluar
Apa kamu cari jalan masuk
Jalan yang kamu cari mungkin jalan yang jauh
seandainya dekat tidak kautemukan
Kehebatanmu
bukan karena jalanmu
sebagai jalan yang jauh dan panjang
Bukan pula karena jalanmu dekat 
kamu dibilang tidak hebat
Sudah pernah
Kau jalani
Juga pernah kau lewati
Katamu tak cukup hanya sekali
Saat kembali telah terhitung
Berbaliknya pintasan arus
Tampak memadat tak lagi lengang....

Jumat, 31 Desember 2021

Inginnya Mengurutkan Suasana

Dengan ketenangan wajahnya
Kuyakini kini saat terbaik
Untuk mendekatinya
Sejenak mengeja hati yang ingin
Sekedar bertanya sedikit saja
Setidaknya mengusir rasa penasaran
Sebelum mimbar dipijaknya
Hingga yang memeluk seluruh kantuk
juaga mereka yang duduk menjadi buyar
demikian kuduga bila senandungnya digelar
......
Kusadari apa yang kukenakan
Untuk mendekatinya yang tampak
Seperti berpakaian cahaya menyilaukan
meremang wajahnya yang mengumur telaah
bak membuncahnya ujung suar kedalaman jati dirinya

Kuamati juga kedekilan diri
bila harus terlalu dekat dengan endusannya
Sosok yang dimengerti khalayak punya selera
Yang kutahu bahwa dia tak pernah sedikitpun
mengecilkan apa yang kubawa baginya
Walau itu hanya sebuah tanya kecil dibalik tembang pembaharu
Yang baginya sang penggelitik bukan pengusil  kecil belaka
tak tahu cara menyampaikan bagian tertajam yang kadang luput
higga saat layar penutup disambut gelegar penggangguk
yang bersahut iya dengan tepuk tangan dan histeria.....
Menyisa genderang dan lengkingan nada-nada meninggi lalu
melembut hingga menghilang bersama meredupnya panggung malam.....



Kamis, 23 Desember 2021

Menenangkan ... Diri

opsi demi opsi
dikira mencari -cari 
lamanya bikin bosan
poin yang  tak berdasar
matanya dipenuhi curiga 

melewati olok -olok 
sebagaimana teman 
ideal dibilang kegemukan 
keterlambatan jauh dari simpulan 
debaran menguji dalam gelap gulita 
terpisah penerang - penerang usang 
jauh dari minyak -minyak pengisi 
elemen dan pemantiknya berjarak sudah 
namun tidak dengan bola -bola kuarsa 
yang mengkristalkan amarah dan dendam dengan pijaran-pijaran langit pengincar 
lantunan nada -nada miliknya 

saut - menyahut tanpa menjamin 
janji-kanji yang tak mungkin dipenuhi 
bolak - balik unggahan menimbal balas 
Mungkin hanya satu katanya yang menghentikan 
yaitu  capek.
Tidak juga setelah mendengarkan 
Pilihannya  muncul dan menhibur hati.
 

Selasa, 14 Desember 2021

Untuk Siapa ia Bangun

Rundung rasa heran 
Pernah datang tanpa diundang
Ia adalah rangkain rasa heran 
Yang tidak perlu dianggap 
Sebagai tamu atau sebagai teman 
Namun jika demkian 
Mengapa ia menanti jawaban 
Hingga menambah adanya heran 
Yang lain.... lagi 

Ia terbangun....
Lalu memilih tempat sendiri 
Ditengah konsentrasi dan larutan 
Mau berjejal dengan timbunan kesibukan 
Rasa heran terus menerus.....
Ia menempel....
Tanpa mau dipisahkan 
Oleh sang pemiliknya 
Lalu untuk apa semua itu...?

Senandung melembut 
Senakin lembut 
Mengantarnya untuk diam 
Mengosongkan ruang dengarnya....

Kamis, 25 November 2021

Tanpa SIA̲SAt



Ini hari bolehkah 

Menjadi hari yang terbaik 

Seperti dulu kau bercerita 


Juga bermain dadu 

Bola-bola kecil 

Serta memangku boneka 

panda lucu kesayangan itu 


Mendengar merdu suaramu

Berganti ganti 

Dengan asal kaunamai 

Hingga tak kuingat lagi 


Tak ada sisa inginku 

Padamu tetap selalu 

Bersama .... nggak banyak

Jumat, 19 November 2021

Jangan Ngacho

Wong mendem!
Sandal kau lempar
Rasa kesal terluapkan
Usirmu
gerutu sedikit
Endapan muncul
disana seperti kopi
diteguk terakhirmu
Nada yang menghardik suasana
Rasa tidak kepada siapa pun....

Aku mencoba
Untuk belajar tersenyum
Seperti caramu

Tidak bisa
ngacooo....!
teriakmu kini sambil ketawa

Menemukan
serpihan dari lamunanmu yang terusik
keisengan dan goda teman menaiki
edannya jaman yang menggerayangi...

Tanganmu meraba-raba
mencari sepotong suling bambu
hasrat ingin ikut berbunyi...
apadaya paralon yang ada
juga menjadi bunyi pengganti....
ada di tempat lain..

bottom ads

Petikan Indah

Dia memetik dengan indah  Indah sekali  Dinamis itu sangat terasa  Ritmis juga begitu Tentu ada yang bikin manis  Kental akan kemampuan dala...