Kamis, 04 Juli 2019
bunga wangi
langkah pelancong kini semakin jauh
daratan berlalu dalam aneka sajian
keindahan memanjakan mata yang
menatap penuh kekaguman
sayang jika harus berkedip kelamaan
seakan-akan kehilangan momen sesaat
bagian keindahan tempat persinggahan
walau berkendara dan harus berlelah
menanjak dan menurun mengikuti roda
hingga sampai ia harus berhenti di sana
dan tak lagi harus melanjutkan putaran
roda-roda pembawa perbekalan
langkah tak harus terhenti
keinginan masih harus digenapi
melanjut arah dengan langkah kaki
pada sisi tebing yang alami
bagian terjal dan harus dititi
oleh kaki-kaki perindunya
belalak akan dibuat
oleh saji diujung daki
belai angin makin terasa
lembutnya semakin melekat di wajah dan
sepoi angin makin terasa dalam
terasa bagai tangannya langit yang dingin
ditambah wanginya rerumputan berembun
serta bunga-bunganya yang terasa murni alami
tanpa disadari baru terasa
ketika membuka mata
kaki sudah berada di ujung pulau
tanjung yang indah bertabur pesona
keadaan ini telah merontakan kerinduan
yang terpendam sangat dalam di dalam hati
hingga membubung kelangit
meninggi bak kabut putih menatap
hamparan pasir putih nan asri menawan hati.
suara bertalu
Bukan tentang hitungan
Berakali cinta telah membawa
Alam carita menjadi bagian
Pengisi suasana perjalan diri
Bertemunya aneka rupa peristiwa
Tak harus semua dalam ujaran dan kata
Untuk kuak dan kecap sesuka kehendak
Suara telah menjadi bagian
Celah dan tautan yang tak henti
Menjadikan senandung-senandung kecil
Menukarkan suasana dan menawarkannya
Air mengalir dan debur ombak
seperti indahnya jiwa musik penghuni
bertalu-talu beradunya batang-batang pohon
dan kekar bambu-bambu yang rimbun
mengiring tarian liuk lekuk sungai-sungai kecil
yang menuju tempatnya
Bening air tanpa cemar membasah
batu-batu hitam menjadi bagian lirih
mengasah keras bebatuan dengan desah
tanpa henti saat terang maupun gelap
juga senantiasa saat terik dan saat dingin
tersadar dan terbangun
cinta dibuat jadi mendengar
sapaan membisikkan keadaan yang ada
cara dan campur tangan menandakan
kehidupan dan bentuk langkah perubahan
tanpa wajah bahkan badan berdekatan
mengatakan tentang damba dan gaung yang tak boleh padam.
menara
tinggi
tempatnya
buatan orang
suruhan orang
dipimpin orang
mengajak orang
kerja bersama-sama
keinginan
bisa melihat
bisa dilihat
dapat dikenang
tetap menjulang
menara
ada bermacam
yang tua dan baru
sinar diatas ada manfaat
dapat dilihat dikejauhan
juga suara dapat didengar
oleh mereka tanpa penghalang
menara kini
menara dulu
pasti dubuat
dengan tujuan
baik dituju
baik dimau
aneka cara
wujud bertambah
buruk akibat
dihitung-hitung
pasti ditimbang
hingga terwujud.
Kamis, 28 Maret 2019
Tetap Terkesima
Dalam diamku tersimpan
Rasa kagum dan bingung
Apa gerangan yang membuat
Dikau sang jiwa perkasa
Tetap ada selalu yang teruntai
Bagi negeri yang nyaris tak melihatmu kini
Duhai engkau yang rela berkeliling mengibarkan
Panji-panji kebanggaan negeri
Mengarungi luas dan dalamnya samudra
Tetap tampak tenaga kaucurah dengan tekatmu diseantero pulau, daratan berbukit dan rimba luasnya.
Tersembunyi … ada rasa maluku pada langkahmu yang hingga kini tak pernah terhenti untuk terus memberi.
Pesona tanpa dusta yang rela turun dari ketinggian kursimu untuk ada sapa bagi kehinaan tempat kami.
Kerelaan ajur-ajer hadir dalam kesederhanaan diantara kami memberi tenaga pada semua tanpa terduga belajar memetik arti itu hingga kini.
Saat itu kami tak mengerti dan kini kami merasa tidak tahu.
Merasa kecil untuk apa yang telah kami berikan.
Bahkan kami lupa minta maaf apalagi terimakasih.
Hanya ada doaku untukmu, untuk semua keistimewaan yang kutemui,
Penuh harap lantunan cinta yang datang bersama alam akan lebih menyapa dan membahagiakanmu.
Andai saja, nyiur ditempat engkau bersapa itu masih tersisa, ada yang tergambar disini untukmu.
Selasa, 26 Maret 2019
Musik Sunda | Kecapi Suling Sunda | Suara Burung Merdu
Kemana pun pergi
Jauh meninggalkan negeri
Yang paling dicinta
Suara musik
Yang mengalir dari
Kedalaman Jiwa Pertiwi
Akan tetap selalu
Menjadi pengait kenangan
Yang tak bisa tergantikan
Karena nama kemurnian.
Minggu, 09 September 2018
Kangen pada Rindu
Mencari kata terindah untukmu
tak pernah
bisa
Menemukan ungkapan terbaik untukmu
tak pernah selesai
Karena kamu terus berlari menjauh dariku
Tak pernah aku mampu utuh menyentuhmu
tak pernah
bisa
Menemukan ungkapan terbaik untukmu
tak pernah selesai
Karena kamu terus berlari menjauh dariku
Tak pernah aku mampu utuh menyentuhmu
Selasa, 08 Agustus 2017
Masih terkenang
Sedikit waktu saja
Untuk kita pernah ada
Namun itu sangat berarti
Walau tak sepenuhnya aku mengerti
Apa yang membutmu
Memberikan pilihan kecil
Membawaku berpikir panjang
Menggali lebih jauh
Apakah kita tetap bisa
Melangkah dengan rasa cinta
Bagiku engkau telah membenamkan benih kegundahan
Atau apa namanya
Yang semua ini membuatku terus dan terus berpikir
Tentang dirimu dan semua caramu.
Untuk kita pernah ada
Namun itu sangat berarti
Walau tak sepenuhnya aku mengerti
Apa yang membutmu
Memberikan pilihan kecil
Membawaku berpikir panjang
Menggali lebih jauh
Apakah kita tetap bisa
Melangkah dengan rasa cinta
Bagiku engkau telah membenamkan benih kegundahan
Atau apa namanya
Yang semua ini membuatku terus dan terus berpikir
Tentang dirimu dan semua caramu.
Langganan:
Postingan (Atom)
bottom ads
Petikan Indah
Dia memetik dengan indah Indah sekali Dinamis itu sangat terasa Ritmis juga begitu Tentu ada yang bikin manis Kental akan kemampuan dala...
-
terbangkah ia /////???? namanya singkat sekali mereka suka memilih istilah semu istilah yang dekat di telinga kita semua wa...
-
Seketika Tinta teraih Ingin ia mengeluarkan Suara yang dimilikinya Ini sesuatu Atau bukan sesuatu Biasa orang bila...
-
ngawur ! jangan gitu! emang kakak nggak gitu? ... trus? hapus dong? ... belum juga ampe jadi tambun udah beneran ! ... ... paman punya tetan...