Kamu melihat
Aku pun melihat
Bila kamu bisa mendengar
Pastikan juga aku mendengarnya
maka...
saat itu sudah tepat
dan tidak ingin kuperdebatkan
Yang kusadari ada
Itu yang mungkin beda
Dengan yang kau sadari
Aku menerima itu
Tidak tahu denganmu
ketika itu
Aku berdiri
Engkau juga berdiri
Namun tidak pula
Kunjung kumengerti
Apa yang kau tunjukkan
Mengabur pandangan di depan
Seperti Hieroglif beterbangan
Semakin kencang
terkadang menjauh dari pandang....
Kemudian karenanya
Mundur dan terduduk dengan tidak teratur
Mendapatkan sandaran merilekskan... begitulah
Semakin jelaslah ia
Pesona keindahan bagai menyembul
tepat di depan pandangan
Kejelasan sudah tidak diragukan
Bagaimana bentuk dan isinya...
Setiap lekuk pesan itu sudah berangka pasti
meskipun tanpa sempurna terbuka utuh....
Nilai yang dulu tidak selalu tepat...
Aku seperti tidak berpindah tempat
Malam itu hembusan angin gurun semakin mencekam...
Bukan badai yang menakutkan
Namun angin yang mengurai rambutmu saat itu
Membuatmu berpaling sesaat mengibaskan...
Sebuah senyuman bagai langit yang menyapamu
... agar kumengerti akan adamu.... di sana...
Engkau pun masih di sana...
Mengejakan yang dulu beban mata bagiku untuk sampai pada titik mengerti...
Tidak dengan adamu demikian bercara terindah bagiku.......
Engkau adalah nyanyian dari lereng misteri itu....
Terang kau beri tidak pada pantulan-pantulan kecil atau riak-riak air lagi....
....💕
https://imageio.forbes.com/specials-images/imageserve/5f19979823aa1eb8d38edcc2/I-m-happy-to-explain---/960x0.jpg?height=392&width=711&fit=bounds
Tidak ada komentar:
Posting Komentar